Test Footer 2

Slider Top

Terbaru

Template Information

Histats

page rank

Total Pageviews

Produk

Lijit Search Wijit

counter

Movie Category 3

Tabs

Flexible Home Layout

Followers

Movie Category 5

Movie Category 4

Jenis Cacing

Sub Menu

Budidaya

Main Menu

FACEBOOK COMMENT APPID

Artikel Terkini

Pages

Powered by Blogger.

Search

Popular Posts

Sistem Pernafasan (ANATOMI)

Written By Jagjit Earthworms Farm on Saturday 24 March 2012 | 09:07

Cacing tanah tidak memiliki paru-paru. Mereka bernapas melalui kulit mereka. Oksigen dan karbon dioksida melewati kulit cacing tanah dengan difusi. Untuk difusi terjadi, kulit cacing tanah harus tetap terjaga kelembabannya. Cairan tubuh dan lendir dilepaskan untuk menjaga agar kulit terjaga kelembabannya. Oleh karena itu cacing tanah, sangat memerlukan tanah/media yang lembab. Inilah salah satu alasan mengapa mereka biasanya muncul dipermukaan pada malam hari ketika itu mungkin dingin dan "potensi udara rendah." Cacing tanah telah mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi cahaya meskipun mereka tidak dapat melihat. Mereka memiliki jaringan yang terletak di kepala cacing tanah yang peka terhadap cahaya. Jaringan ini memungkinkan cacing tanah untuk mendeteksi permukaan bercahaya dan tidak pada siang hari di mana mereka dapat dipengaruhi oleh sinar matahari. 
09:07 | 0 comments | Read More

Sistem Peredaran Darah (ANATOMI)

Written By Jagjit Earthworms Farm on Monday 12 March 2012 | 10:40

Sistem organ tubuh penting lainnya adalah sistem peredaran darah. Cacing ini memiliki sistem peredaran darah tertutup. Cacing tanah bersirkulasi darah secara eksklusif melalui pembuluh. Ada tiga pembuluh utama yang memasok darah ke organ dalam cacing tanah tersebut. Pembuluh ini adalah lengkungan aorta, pembuluh darah dorsal, dan pembuluh darah ventral. Lengkungan Aorta berfungsi seperti hati manusia. Ada lima pasang lengkungan aorta, yang memiliki tanggung jawab memompa darah ke dalam pembuluh darah dorsal dan ventral. Pembuluh darah dorsal bertanggung jawab untuk membawa darah ke bagian depan tubuh cacing tanah. Pembuluh darah ventral bertanggung jawab untuk membawa darah ke bagian belakang tubuh cacing tanah.
10:40 | 0 comments | Read More

Cacing Tanah; Sumber Protein Tinggi

Written By Jagjit Earthworms Farm on Thursday 8 March 2012 | 08:13

Di Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Hongaria, dan Filipina, cacing dipakai sebagai bahan campuran biskuit dan minuman penyegar. Hewan ini juga digunakan sebagai obat seperti antipyrn, antipyretic, dan antidote. Sejumlah zat yang bermanfaat bagi manusia memang terkandung di dalamnya.
Menurut Bambang Sudiarto, peneliti dari Lembaga Ekologi Universitas Padjajaran Bandung, cacing adalah sumber protein sangat tinggi, sekitar 76 persen. Itu berarti lebih tinggi dibanding daging yang hanya 65 persen, dan kacang kedelai yang hanya 45 persen.Ditambahkan, cacing tanah juga mengandung 15 jenis asam amino esensial dengan kadar yang sangat tinggi. Zat ini biasa digunakan untuk menyempitkan atau melebarkan pembuluh darah. Penelitian lainnya, pharetima mengandung mineral dan sejumlah asam anorganik. Selain itu, binatang ini juga mengandung lumbrofebrin, lumbritin, terre strolumbrolysin, xanthine, adenine dan hypoxabthine.
Lebih lanjut Dr. Kiswojo menjelaskan, penelitian laboratorik menunjukkan pheretima mempunyai khasiat terhadap sistem saraf (menenangkan, menghilangkan kejang, menurunkan panas, menghentikan nyeri), terhadap sistem kardiovaskular (menurunkan tekanan darah, menormalkan denyut jantung yang tidak teratur), terhadap sistem imunologi (meningkatkan daya imun), melebarkan saluran pernapasan (sebagai bronchodilatator), terhadap sirkulasi darah (mencegah pembentukan trombus, mencegah pembekuan darah, menghancurkan trombus), atitumor (ekstrak pheretima 912), merangsang otot polos uterus, membunuh sperma binatang percobaan. sumber : Asosiasi Kultur Vermi Indonesia (AKVI)
08:13 | 0 comments | Read More

Blogroll